Budayakan Gemar Bersholawat

Sekarang bulan maulud,bulan kelahiran nabi Muhammad SAW mari kita peringati dengan perbanyak baca sholawat. Sholawat sangat diwajibkan pada orang mu'min, dalam sholat ada bacaan sholawat, Alloh dan malaikatNYA pun membaca sholawat pada Nabi. Firman Alloh dalam Al-quran Surat Al-Ahzab ayat 56 :
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".

Kita orang - orang yang beriman wajib bagi kita bersholawat sebagai doa dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW . Jika ada orang yang bertanya " buat apa baca sholawat (mendoakan) pada Nabi muhammad SAW kalau beliau tidak mempunyai dosa dan pasti selamat ? " kita jawab dengan perumpamaan, ini hanya contoh saja bukan maksut menyamakan Nabi dengan benda, misal Nabi itu wadah pastilah wadah itu penuh dengan isi dan tidak ada bocor sedikitpun karena Nabi tidak pernah melakukan dosa dan semua amalnya adalah ibadah. kalau kita ini wadah tentu wadah yang isinya belum penuh masih banyak bocor sana - sini,setiap hari kita tambal tapi masih ada yang bocor lagi karena kita melakukan ibadah namun kita juga masih banyak melakukan dosa maka kita perbanyak baca sholawat tujuannya agar wadah yang penuh (milik Nabi) itu luber atau tumpah,terus tumpahannya untuk mengisi atau menambal wadah kita yang masih belum penuh dan bocor sana - sini .

Fadhilahnya sholawat sangat banyak salah satunya bisa menebus dosa dan bisa mendapatkan rahmat,sekali baca sholawat mendapatkan rohmat 10x dari Alloh SWT. Hadits Nabi : Bacalah sholawat kepadaku sesungguhnya bacaan sholawat padaku adalah penebus dosamu dan pembersih bagimu. Oleh karena itu barangsiapa yang membaca sholawat padaku sekali maka Allah memberinya rahmat sepuluh kali. (hr. At Tamimi)
sholawat juga diharuskan sebelum dan sesudah kita berdoa sebagai wasilah kita kepada Alloh SWT. dalam tahiyat para ulama' berpendapat kata “assalamualika ayyuhan nabiy”, salam kepada Engkau wahai Nabi.
Pada saat menyebut Nabi dalam shalat kita diharuskan memakai kata ganti كَ atau kata ganti orang kedua atau dlamir mukhatab, yang berarti kamu atau anda. Kita tidak menyebut nabi dengan dlamir ghaib هُ atau dia, atau beliau. Kita menyebut Nabi dengan engkau. Ini artinya bahwa pada saat kita berdoa seakan-akan Nabi Muhammad SAW hadir di hadapan kita. Kita bisa menyimpulkan bahwa doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT dalam tahiyat akhir itu tidak akan diterima tanpa menyebut Nama Nabi Muhammad SAW, tanpa menghadirkan beliau.

Maka pada setiap doa, setelah kita berucap ”Alhamdulillah” segala puji bagi Allah, kita teruskan dengan membaca berbagai shalawat. Baru setelah itu kita sampai pada inti dari doa kita. Ini artinya saat berdoa,kita membutuhkan nabi Muhammad SAW sebagai wasilah (perantara) kita kepada Alloh SWT.

ini hanya sedikit keutamaan (fadhilah) sholawat, masih banyak lagi fadhilah - fadhilahnya sholawat, intinya mari kita gemar membaca sholawat agar kita mendapatkan syafaat (pertolongan) Nabi Muhammad SAW dalam agama,dunia dan akhirat ... Allohumma aaamiiin.
Bookmark and Share
Copyright © 2009 - Ponpes Nurul Fajar. All rights reserved. Powered by Blogger. Design and modified by Cyberlink Network - Otoy Silahoy