Muktamar NU Makin Dekat, Said Agil Temui Santri di Jabar

Jakarta - Muktamar Nahdatul Ulama pada Maret 2010 mendatang di Makassar, Sulawesi Selatan, terasa makin dekat. Figur-figur kandidat Ketua Pengurus Besar NU (PBNU) pun makin sibuk.

Said Agil Siradj misalnya, yang disebut-sebut ikut mencalonkan diri sebagai ketua ormas Islam terbesar di Indonesia ini. Ia berkunjung ke Jawa Barat, menemui santri-santri di Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon.

Dalam tausiyah tausyiahnya membuka Bahtsul Masa’il Nasional di pesantren tersebut, Sabtu (30/1/2010), Said mengatakan, NU ke depan masih sangat berpeluang untuk maju.

Di bidang pendidikan, NU memaksimalkan potensi anak muda nahdliyin dengan memberi peluang untuk belajar di luar negeri dan dalam negeri sekaligus mengembangkan infrastuktur pendidikan kaum nahdliyin.

"PBNU rutin mengirimkan mahasiswa ke Mesir, Sudan, Libia, Maroko, dan lainnya. Di masa depan kita bisa mengajak negara-negara itu untuk mengembangkan pendidikan di tanah air," kata Said melalui rilis yang diterima detikcom.

Said berjanji akan membangun sistem organisasi NU yang akuntabel. Kader-kader NU, lanjutnya tidak perlu ditigmatisasi sebagai NU kanan, kiri, dan  liberal, melainkan NU Nasionalis.

"NU Juga harus mewujudkan akuntabilitas financial dengan menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang transparan dan bertanggung jawab," imbuhnya.

Sesuai Kitthah NU, ujar doktor lulusan Ummul Qura, Mekkah, ini, NU berperan dalam ranah politik kebangsaan, bukan politik praktis. Kekuasaan ia pandang penting sebagai alat perjuangan, namun tidak boleh menggunakan struktur NU. Kader yang ingin meraih kekuasaan dapat melalui pintu partai politik.  

"Di bidang sosial budaya, NU tetap memerankan diri sebagai organisasi yang memelihara tradisi, mengembangkan budaya, ilmu pengetahuan, dan dan meningkatkan peran sosialnya di tengah masyarakat," tandasnya.

"Tahlil, diba'an, ziarah kubur akan mengiringi perilaku nahdliyin dalam beraktifitas dan berkreasi di bidang ilmu pengetahuan. Tidak soal kelompok lain tidak percaya barokah, tawassul, selametan, kita tetap melestarikan tradisi itu," tutupnya.

(irw/irw)

Irwan Nugroho - detikNews
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/01/30/080700/1289336/10/muktamar-nu-makin-dekat-said-agil-temui-santri-di-jabar Bookmark and Share
Copyright © 2009 - Ponpes Nurul Fajar. All rights reserved. Powered by Blogger. Design and modified by Cyberlink Network - Otoy Silahoy