Pimpin Sholawat, Cak Nun Menitikkan Air Mata


7 hari wafatnya KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, budayawan Emha Ainun Najib atau yang akrab dipanggil Cak Nun beserta rombongan santrinya berziarah di komplek Ponpes Tebuireng Jombang. Mereka disambut oleh adik Gus Dur, KH. Sholahudin Wahid (Gus Sholah).


Dengan membaca sholawat, kyai mbeling itu terlihat menitikkan air mata dan menundukkan kepala di atas nisan Gus Dur. Dia mengaku terakhir bertemu dengan Gus Dur di RSCM beberapa waktu lalu.

"Terakhir Gus Dur bertemu saya beliau tidak mengatakan apa-apa, Gus Dur hanya terbaring," kata Cak Nun kepada wartawan di area pemakaman Gus Dur, Selasa (5/1/2009) sore.
 
Suami Novia Kolopaking ini mengaku bangga dengan sosok Gus Dur di negara ini. Baginya Gus Dur lebih dari seorang pahlawan karena sudah banyak yang diperbuat di negeri ini. "Saya tidak yakin, apakah nanti akan ada Gus Dur kedua," jelas Cak Nun usai berdoa di area pemakaman.
Usai berdoa, Cak Nun mengajak para pentakziyah melakukan doa bersama. Dengan melantunkan sholawat dengan nada-nada khas Cak Nun. Ribuan warga yang sudah mengaji usai salat shubuh otomatis mengikuti lantunan sholawat.
 
Meski sempat hujan deras, namun tak membuat peziarah baik dari daerah Jatim maupun luar Jatim meninggalkan lokasi. Mereka tampak khusyuk mengikuti tiap kalimat sholawat. Rencananya, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) akan memimpin tahlil usai salat isya'. (dtc)
 
Bookmark and Share
Copyright © 2009 - Ponpes Nurul Fajar. All rights reserved. Powered by Blogger. Design and modified by Cyberlink Network - Otoy Silahoy